Apple baru saja meluncurkan iPhone 5 pada pekan lalu. Dan laris
manis, pemesanan awal ponsel pintar itu sudah mencapai 2 juta unit.
Mayoritas di antara pesanan itu akan diantarkan pada pekan ini. Namun
menurut Apple, seiring tingginya permintaan, beberapa konsumen belum
akan menerima iPhone 5 hingga Oktober 20121. Akan tetapi banyak pihak
yang mempertanyakan mengapa iPhone terbaru tersebut tidak dilengkapi
dengan fitur NFC, pengisian baterai nirkabel, dan keamanan biometrik
memakai pemindaian sidik jari.
Meski kecewa karena tak sesuai keinginan, penggemar berharap, Apple
segera mengeluarkan lini terbaru dengan fitur yang lengkap, kurang dari
setahun sejak peluncuran iPhone 5.
Dalam sebuah laporan berjudul “Why the Apple iPhone 5’s Lack of
Killer Features is Pure Genius”, dalam Money Morning berspekulasi bahwa
alasan kenapa Apple tidak menambahkan fitur-fitur di atas, karena fitur
baru tersebut akan muncul dalam perangkat iPhone mendatang di musim semi
berikutnya.
“Bagaimana jika Apple telah memutuskan untuk memodifikasi siklus
upgrade Apple untuk dua iPhone dalam setahun bukan hanya satu?,” saran
tulisan tersebut.
Laporan tersebut juga mencatat Apple perlu benar-benar belajar dari
penjualan produknya pada kuartal yang berakhir Juni. Saat itu, penjualan
iPhone 4S meluncur drastis, karena konsumen lebih menunggu model
terbaru. Tidak hanya iPhone 4S bersaing dengan rumor datangnya iPhone 5,
tapi juga masuknya smartphone baru ke pasar.
Ini bukan hanya meningkatnya persaingan yang harus diwaspadai Apple.
Nilai iPhone adalah sekitar setengah dari pendapatan Apple dan sekitar
dua pertiga dari keuntungan Apple. Untuk itu, perusahaan ingin
menghindari “perubahan dramatis dalam penjualan iPhone” karena berdampak
signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
“Tanpa terus berinovasi, yang membuat seseorang terbiasa dengan
Apple, perusahaan berisiko kehilangan daya tarik konsumen,” kata Analis
Ovum, Adam Leach.
Dengan meningkatnya persaingan dan pelanggan setia Apple, para
pelanggan cenderung untuk menunggu selama berbulan-bulan guna
memperbaharui iPhone mereka. Meskipun mereka bisa memilih perangkat
Android atau ponsel Windows.
Laporan tersebut berkesimpulan bahwa jika ingin bersaing dengan pasar
smartphone yang berkembang, Apple perlu rajin-rajin menyegarkan iPhone,
tak harus menunggu setahun.
“Bahkan, fitur seperti Siri, apalagi layar yang lebih besar dan LTE,
tidak cukup untuk membuat produk iPhone selama 12 bulan,” klaim laporan
itu.
Laporan itu juga memprediksi bahwa musim gugur berikutnya, para
penggemar Apple dapat mengharapkan untuk melihat teknologi sel baterai
berbahan bakar hemat dan NFC ditambahkan ke Passbook.
Namun, laporan lain memiliki pendapat sebaliknya bahwa siklus rilis
tahunan adalah hal yang baik untuk Apple. DigiTimes mencatat bahwa
strategi Apple meluncurkan model smartphone baru setiap tahun
memungkinkan perusahaan untuk dapat fokus pada desain keseluruhan
smartphone dan rincian manufaktur.
Sekadar tamnbahan informasi, rekor pemesanan yang mencapai rekor
sebelumnya ditorehkan oleh iPhone 4S. Ponsel ini mendapatkan pemesanan
sebanyak 1 juta unit hanya dalam kurun waktu 24 jam. Sebagai
perbandingan, pada model sebelumnya, yakni iPhone 4, tingkat
pemesanannya hanya sebanyak 600.000 unit.
Sejumlah analis meramal, Apple mampu menjual iPhone 5 sebanyak 10
juta unit pada akhir bulan ini dan 50-60 juta unit pada akhir tahun
mendatang.
Tren Teknologi 2013?
11 tahun yang lalu