Ads 468x60px

Sabtu, 23 Juni 2012

Microsoft akan Buat Smartphone?



Perjalanan 37 tahun berfokus pada software dan mempercayakan pembuatan hardware pada partnernya, 'dibelokkan' Microsoft sendiri lewat pengumuman keberadaan komputer tablet bernama Surface. Kini seorang analis dari Wall Street menyebutkan bahwa pemain kuat di ranah teknologi tersebut juga bakal membuat smartphone sendiri.

Desas-desus itu mencuat tak lama setelah perilisan software Windows Phone 8. Analis dari Wall Street yang telah lama 'menguntit' perjalanan Microsoft itulah yang menyembulkan isu tersebut.

"Sumber kami mengatakan bahwa Microsoft bisa jadi bekerja dengan produsen kontrak untuk mengembangkan handset sendiri bagi Windows Phone 8," ujar Rick Sherlund.

Bisa dipastikan, Microsoft masih enggan mengkonfirmasi kabar yang merebak itu. Sang juru bicara hanya mengatakan bahwa mereka menaruh kepercayaan pada partner hardwarenya dan bersama-sama berfokus membawa Windows Phone 8 ke market pada tahun ini.

Sejauh ini raksasa software itu berupaya keras membubuhkan prestasi yang baik untuk smartphone berbasis Windows sebab piranti itu hanya memperoleh 2% kue dari pangsa pasar global yang didominasi oleh iOS dan Android.

Sudah lama Microsoft berkiprah dalam pembuatan software yang dipakai di hardware perusahaan lain, namun kesuksesan iPhone dan iPad telah membuktikan bahwa membuat keduanya (software dan hardware-red) dan mengintegrasikannya akan membawa lebiih banyak manfaat.

Gerakan Microsoft di area ponsel sebenarnya masuk akal, ujar analis lain. Sid Parakh, analis dari McAdams Wright Ragen mengatakan berujar bahwa jika benar Microsoft meracik ponsel sendiri, maka itu akan menjadi sebuah tamparan untuk Nokia menjagokan software Windows di ponsel pintar mereka.

Tak hanya Nokia saja yang harus waspada, bila prediksi itu terbukti benar, maka Microsoft bakal memanaskan persaingan smartphone yang sudah diisi pemain seperti Samsung Electronics, HTC Corp dan Huawei yang dijadwalkan akan mengeluarkan ponsel Windows anyarnya tahun ini.

Dulu, Microsoft telah bereksperimen dengan handset bernama Kin lewat kerjasamanya dengan desainer ponsel Danger. Namun hanya dalam hitungan bulan saja, piranti itu ditarik dari pasaran, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (23/6/2012).

Sumber : detikInet