Terkadang seseorang yang tidak banyak mengetahui informasi serta perkembangan dunia mobile akan kebingungan ketika harus memilih perangkat mana yang bagus untuk dia gunakan. Sekarang ini, perangkat berbasis iOS dan Android adalah yang paling banyak diminati orang. Dari keduanya, perangkat berbasis apa yang kiranya bagus untuk pemula?
Untuk mengetahui perangkat berbasis apa yang terbaik dan cocok untuk digunakan, maka sebuah situs bernama Veracode membuat satu infografis untuk sedikit menjelaskan keunggulan dan kelebihan dua operating system tersebut.
Icon menu
Bagi pemula yang terbiasa menggunakan QWERTY Keyboard pasti akan sedikit kesulitan dalam mengoperasikan menu dengan menggunakan layar touchscreen. Hal tersebut juga akan tambah sulit lagi ketika pengguna tersebut harus berhadapan dengan perangkat berbasis Android.
Mungkin bagi orang yang telah terbiasa menggunakan perangkat dengan operating system besutan Google ini tidak akan mendapatkan masalah, namun bagi pemula, interface, menu dan sub-menu dalam Android akan sedikit membingungkan. Memang dari segi tampilan, perangkat iOS memiliki kemiripan dengan Android, namun dari sisi pengoperasian, pengguna pemula juga tidak akan membutuhkan waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan perangkat ini.
Interface dalam iOS dibuat sesimple mungkin agar tidak membingunkan penggunanya. Oleh karenanya, untuk urusan interface dan menu icon di dalamnya, perangkat iOS masih unggul atas Android.
Flash
Beberapa perangkat Android terbaru memang telah support untuk digunakan mengakses situs-situs yang tampilannya didominasi flash. Untuk perangkat Android lama, ketika harus mengakses situs yang penuh dengan tampilan flash maka akan muncul notifikasi "Adobe Flash plug-in required." Namun, hal tersebut tidak menjadi suatu masalah besar, karena penggunanya dapat mengunduh dan menginstal plug-in tersebut kapan saja dibutuhkan.
Apabila perangkat Android masih support dengan flash, tidak untuk perangkat iOS. Ketika Steve Jobs masih hidup, dia pernah mendeklarasikan bahwa iPhone dan iPad adalah perangkat bebas flash. Oleh karenanya, pengguna perangkat besutan Apple ini akan menemui banyak situs yang tampilan flashnya tidak dapat ditampilkan dalam layarnya.
Untuk mendapatkan layanan flash ini, maka pengguna perangkat iOS harus melakukan jailbreak atau dengan cara menambahkan aplikasi lain agar Adobe Flash dapat support dengan perangkatnya.
Sekuritas
Memang dalam Blackhat Conference 2012 lalu, para pakar IT mengungkapkan bahwa Android lebih bagus dibanding iOS, namun secara logika dikarenakan operating system Android digunakan oleh banyak vendor, maka secara otomatis aplikasi di dalamnya juga dapat ditemui di mana saja.
Dengan mudahnya menemukan aplikasi untuk Android, maka hal tersebut membuka jalan bagi cybercriminal untuk menyebarkan malware atau virus besutannya. Walaupun dikatakan bahwa sekuritas iOS lebih buruk dari Android, namun Apple hanya mengizinkan pengunduhan aplikasi atau game di satu tempat saja. Dengan sistem terpusat tersebut, pihak Apple juga dapat mengontrol aplikasi atau game mana saja yang tergolong berbahaya atau tidak di dalam 'toko onlinenya.'
Inovasi
Dikarenakan Apple memegang kontrol utama untuk software dan hardwarenya, oleh karenanya aplikasi di dalam perangkat ini benar-benar sangat berkualitas. Namun mengesampingkan sisi kualitas, satu hal minus adalah kurangnya inovasi untuk setiap aplikasi di dalamnya. Berbeda dengan Android, pengembang operating system ini tidak dibatasi oleh Google sebagai pemegang kontrol tertinggi.
Siapa saja dipersilakan untuk membuat atau mengembangkan aplikasi Android. Memang sisi minusnya terdapat di sekuritasnya. Namun, dari beragamnya aplikasi yang dibuat oleh banyak orang dari berbagai negara, maka inovasi untuk Android seakan tidak pernah berhenti.
Dari beberapa ulasan di atas, maka dapat dijadikan pemikiran sebelum membeli perangkat mana yang terbaik untuk pemula. Menurut Anda, perangkat dengan operating system apa yang lebih baik dimiliki?
Sumber : Merdeka
